Penjelasan New Normal dan Cara kerja Virus

Bicara tentang New Normal, kita juga akan berbicara tentang Virus

segala hal lainnya termasuk ekonomi, Di indonesia khususnya perekonomian semakin turun bahkan diseluruh negara mengurangi pembatasan ekonomi dan sosialnya karena dampak Covid-19.

Sekian banyak orang mempertanyakan apa itu "New Normal" apa artinya? Bagaimana solusinya?, Selama WHO belum menemukan obat atau vaksinnya untuk menyembuhkan Covid-19.

Dengan itu pemerintah mengupayakan untuk masyarakat menyesuaikan diri dengan adanya "New Normal" artinya sama dengan menjalani hidup yang baru, bekerja dan berinteraksi dengan aturan yang disesuaikan dalam waktu yang sangat lama.

Ingatlah bahwa tidak semua virus dapat hilang begitu saja, Bahkan sampai saat ini banyak penyakit yang disebabkan oleh virus yang tidak dapat disembuhkan.

Tidak banyak vaksin yang dapat menghilangkan semua virus juga. Tapi mengharuskan kita untuk Beradaptasi dengan kebiasaan dan gaya hidup untuk bisa hidup berdampingan dengan mereka.

Sebagai contoh penyakit HIV (Human immunodeficiency virus).

HIV sudah ada sejak tahun 1980 an bahkan mungkin sebelum tahun 1980 HIV sudah ada tetapi tidak banyak yang mengetahuinya.

Bahkan tidak ada obat untuk HIV hanya ada obat untuk mengontrol penyakit HIV tetapi tidak menyembuhkan.

Kita juga harus bisa beradaptasi dengan virus Covid-19, Sama saja seperti kita belajar dan beradaptasi dengan virus HIV.

Untuk mencegah penularannya kita harus bisa beradaptasi dengan Covid-19 sampai obat atau vaksinnya ditemukan.

Tidak seperti HIV, Covid jauh lebih menular. Oleh karena itu, tingkat adaptasi dan perubahan kita dalam kehidupan harus lebih tinggi. Agar lebih mudah kita terapkan kehidupan AKB.

AKB merupakan kebiasaan baru kita di masa pandemi, membantu menjalankan hidup aman, sehat, dan produktif selama vaksin Covid-19 belum ditemukan.

Patuhi dan taati protokol kesehatan yang sudah diatur. Keberhasilan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ada di tangan warga yang disiplin dan taat aturan.

"Kami memilih istilah AKB agar mudah dipahami. Pakai kata normal membingungkan, sebagian yang tidak paham mengira kondisi sudah baik lagi, padahal belum." – Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat.

Maka banyak program yang berkontribusi untuk selalu mengajak kita semua mematuhi protokol yang ada selagi kita bisa membantu dan berkontribusi untuk negara supaya bisa menekankan angka minim positif covid-19 dengan cara, Rajin cuci tangan dan memakai masker setiap keluar rumah sesuai dengan aturan saat ini. Ikuti juga. @Ngawangkong_Mjlk

Apa itu Herd Immunity?

Konsep dari epidemiologi yang menggambarkan suatu keadaan dengan populasi yang kebal terhadap penyakit atau virus menular tertentu dengan cara hidup sehat.

Dengan maksud sehingga infeksi tidak akan menyebar didalam populasi yang kebal terhadap penyakit.

Herd immunity dapat dicapai dengan vaksin atau dengan kekebalan alami. Hak itu juga tidak dapat kepada orang-orang yang rentan.

Tetapi banyak pertentangan untuk melakukan herd immunity. Karena terbatasnya waktu.

Baca juga: Vaksin kekebalan tubuh berbahaya

Jadi untuk virus Covid-19 dengan tingkat reproduksi tiga membutuhkan setidaknya 70% dari populasi yang kebal terhadap virus.

Karena pada saat ini belum adanya vaksin yang tersedia, maka tujuh dari 10 orang harus terinfeksi, sebelum populasi yang kebal tercapai.

Menciptakan populasi yang kebal terhadap virus ini hanya dengan vaksin dan kekebalan tubuh alami serta budayakan hidup sehat.

Tetapi banyak orang yang mati terhadap covid-19 sebelum populasi yang kebal terhadap virus ini tercapai.

Dengan banyak pertimbangan tentang tingkat kematian covid-19 terus meningkat 0,5%-1% tingkat infeksi, Maka harus 0,7% dari populasi kita harus mati sebelum ada populasi vaksin tercapai.

Terlebih dari itu Virus juga dapat bermutasi, mungkin kita bisa dapat vaksin setelah virus ini bermutasi, tetapi tidak menutup kemungkinan akan terus seperti ini.

Jadi, tanpa adanya vaksin untuk virus covid-19, Kita harus melakukan gaya hidup dan beradaptasi dengan kehidupan New Normal.

Berbagai cara telah pemerintah upayakan untuk berlangsungnya penangaanan yang tepat terhadap covid-19.

Dengan cara memakai masker saat berpergian keluar rumah, bekerja dirumah selagi bisa dirumah, serta melakukan komunikasi secara virtual, adapun komunikasi secara langsung tetapi harus menaati peraturan yang ada.

Banyak sekolah yang kemudian beralih dengan metode virtual dan menghabiskan waktu dengan keluarga itu juga sangat penting.

Tempat makan juga telah mengurangi jumlah penampungannya karenan tuntunan sosial untuk membatasi jarak.

Membatasi jarak antar sesama sangat perlu diterapkan guna memperkecil angka penularan.

Pemeriksaan suhu banyak dilakukan dimana-mana. Bandara dan maskapai penerbangan juga melakukan metode ini.

Karena paling rentan, sehingga kita semua wajib membantu dan saling berkontribusi, walaupun adanya New Normal bukan berarti virusnya hilang atau membaik, tetapi mencoba merubah gaya hidup yang lebih baik lagi agar dapat memutuskan penyebaran terhadap covid-19.

Lembaga Biologi Molekuler atau LBM Eijkman sempat menyatakan, virus corona tidak akan hilang dari muka bumi dalam waktu yang lama. Karena itu, istilah berdampingan lebih tepat digunakan daripada berdamai dengan virus corona. Penerapan new normal nantinya bersamaan dengan pendisiplinan protokol kesehatan.

By Liburinaja.com X Ngawangkong_Mjlk